Hati-hati dengan iblis !!
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi
tentang suatu hadits yang luar biasa dahsyat maknanya. Saya yakin cukup
dengan suatu hadist ini jika setiap kita membaca, menyelami dan
mengamalkannya dengan baik insya Allah kita akam menjadi mukmin sejati.
Tak perlu berpanjang, berikut kutipan lengkapnya :
Dari Muadz bin Jabal dari Ibu Abbas : ->
Ketika kami sedang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam di
kediaman seorang sahabat Anshar, terdengar panggilan seorang dari luar
rumah: ”wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan
membutuhkanku”. Rasulullah bersabda, “Tahukah kalian siapa yang
memanggil?” Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu”. Beliau
melanjutkan, “itu Iiblis, laknat Allah bersamanya.” Umar bin Khattab
berkata : “izinkan aku membunuhnya wahai Rasullulah”. Nabi menahannya:
“Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan
hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah
diperintahkan untuk ini, pahamilah apa hendak ia katakan dan dengarkan
dengan baik”.
Ibnu Abbas RA berkata : pintu lalu dibuka,
ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di
janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya
terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi. Iblis
berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin”,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam lalu menjawab: “Salam hanya
milik Allah Subhanallahu wa ta’ala sebagai makhluk terlaknat, apa
keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa”.
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa”.
“Siapa yang memaksamu?”
“Seorang
malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: Allah Subhanallahu wa
ta’ala memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukan diri.
Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah
dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau
berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup
angin”.
“Oleh karena itu aku sekarang
mendatanganimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku
berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun
yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh”.
*Orang yang dibenci Iblis*
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
lalu bertannya kepada iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia
yang paling kau benci?” iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang
sepertimu adalah makhluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?” tanya Rasulullah
“Pemuda yang bertaqwa memberikan dirinya mengabdi kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala.”
“Lalu Siapa lagi?”
“Orang alim dan wara’ (loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang yang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain?”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai
Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain
selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang – orang yang sabar”.
“Selanjutnya apa?”
“Orang yang bersyukur”
“Apa tanda kesukurannya ?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya”.
“Orang seperti Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab ?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin Affan?”
“Aku Malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku
berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku
dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali Abi
Thalib selalu berdzikir terhadap Allah Subhanallahu wa ta’ala).
*Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis*
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat ?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar,” “kenapa ?”
“Sebab, setiap seorang hamba abersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku berpuasa ?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji ?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al – qur’an ?”
“Aku merasa meleleh laksana timah di atas api”
“Jika ia bersedekah”
“ Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu ?”
“
Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam
hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara
dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari
dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu ?”
“Suara kuda perang dijalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu ?”
“Taubat orang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar diwaktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu ?”
“ Sedekah yang diam – diam.”
“ Apa yang dapat merusak wajahmu ?”
“ Shalat fajar.”
“ Apa yang dapat memukul kepalamu ?”
“Shalat berjama’ah.”
“ Apa yang paling mengganggumu ?”
“ Majelis para ulama.”
“ Bagaimana cara makanmu ?”
“ Dengan tangan kiri dan jariku .”
“ Dimanakah kau menaungi anak – anak mu dimusim panas ?”
“ Dibawah kuku manusia .”
*Manusia Yang Menjadi Teman Iblis*
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis ?”
“Pemakan riba”
“Siapa sahabatmu ?”
“ Pezina”
“ Siapa teman tidurmu “
“ Pemabuk. “
“ Siapa utusanmu ?”
“ Tukang sihir.”
“ Apa yang membuatmu gembira ?”
“ Bersumpah dengan cerai.”
“ Siapa kekasihmu?”“ Orang yang meninggalkan shalat jum’at.”
“ Siapa manusia yang paling membahagiakanmu ?”
“ Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
*Iblis Tidak Berdaya Dihadapan Orang yang Ikhlas*
Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
lalu bersabda :”Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku
dan menyengsarakanmu”.
“Iblis segera
menimpali : “ tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga
hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku
bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku.
Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari
akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang
pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang
saleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?”
“Tidaklah
kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan
perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat orang yang tidak
menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa
pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama
seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu
terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku. “
*Iblis dibantu oleh 70.000 anak – anaknya*
Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai
70.000 anak dan setiap anak memilki 70.000 syaitan. Sebagian ada yang
aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk mengganggu anak –
anak muda, sebagian untuk mengganggu orang tua sebagian untuk menggunggu
wanita tua, sebagian anakku juga aku tugaskan kepada para zahid. Aku
punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada
shalat berjama’ah. Tanpanya manusia tidak akan mengantuk pada waktu
shalat berjama’ah.
Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu
dimata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka
tertidur hingga pahalanya terhapus.
Aku
punya anak yang senang berada dilidah manusia. Jika seseorang melakukan
kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan
terhapus.
Pada setiap seseorang wanita yang
berjalan, anakku dan syaitan duduk dipinggul dan pahanya, lalu
menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Syaitan
juga berkata ,”Keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu
syaitan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak –anakku selalu menyusup dan
berubah ke satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu
lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan
mereka.
Akhirnya mereka menyembah allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad ? Bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya sembuh seketika. Aku terus meggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.
Tahukah kamu, Muhammad ? Bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya sembuh seketika. Aku terus meggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.
*Cara Iblis Menggoda*
Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah
mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barang siapa
bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku. Tahukah kau Muhammad? Aku
bersumpah kepada Adam dan Hawa derngan nama Allah bahwa aku benar-benar
menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan
Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku. Orang
yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa
walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan
dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia
akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia
masuk neraka hanya karena satu kalimat, Cerai.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka
mengulur – ngulur shalat, Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku
bisikkan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya
hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu
dipukulkannya ke mukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan
ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya lihat kiri dan kananmu, ia
pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya
serta aku ucapkan ‘salatmu tidak sah’. Bukankah kamu tahu Muhammad,
orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. I apun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjama’ah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkan sebelum iamam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. dan ia pun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedangfkan aku amemerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padanya, “Kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.
Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjama’ah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkan sebelum iamam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. dan ia pun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedangfkan aku amemerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padanya, “Kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.
Ia pun mati dalamkekafiran. Jika ia mati
sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, apakh engkau akan bergembira dengan umatmu padahal aku
mengeluarkan seperenam mereka dari Islam ?”
*10 Permintaan Iblis Kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala*
“Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam”
“ Apa saja?”
“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi
dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka,
tidaklah janji setan kecuali tipuan”(Qs Al Isra :64).
Harta
yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga dari makanan haram
dan bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak
dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut
bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung
dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan
sangat patuh kepada syaitan.
Aku minta agar
bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang
halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Aku
minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah
menjadikan syair sebagai Quranku. Aku minta agar Allah memberikan
saudaraku, maka ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk
maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman, “ Orang – orang boros adalah
saudara – saudara syaitan. “(Qs. Al – Isra:27).
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah
membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran
darah manusia. Allah menjawab, “silakan”, aku bangga dengan hal itu
hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.
Iblis berkata : “ Wahai Muhammad, aku tak bisa meyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikkan dan menggoda,”
Jika
aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorang pun. Sebagaimana dirimu,
kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya Rasul yang
menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang
kafir pun dimuka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang
telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah
ditulis bahagia sejak diperut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah
orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
lalu membaca ayat : “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang
dirahmati oleh Allah Subhanallahu wa ta’ala” (QS Hud : 118 – 119). Juga
membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku: (Qs Al-Ahzab :38).
Iblis lalu berkata : “Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan
pena takdir telah kering. Maha suci Allah yang menjadikanmu pemimpin
para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan
aku pemimpin makhluk – makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku
si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan
aku tak berbohong.” #
Sumber : Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyidin Ibnu Arabi /Darul ‘Ilmi al – Munawar asy-Syamsiyah, Madinah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar