rss
twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Rabu, 28 Maret 2012

Mengatasi Faringitis

Pernahkah anda mengalami sakit ketika menelan makanan/ minuman di tenggorokan anda?? Jika ya, mungkin anda terkena penyakit radang tenggorokan atau istilah kedokterannya Faringitis. Tentunya hal itu suatu yang sangat tidak mengenakkan, segala sesuatu yang akan kita makan/ minum akan terasa sakit ketika menelannya, apalagi jika terhidang makanan/ minuman kesukaan kita.

Radang pada tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Bakteri penyebab faringitis adalah kelompok betahemolitik streptokokkus A, Mycoplasma dan Chlamydia. Sedangkan bila penyebabnya virus mungkin terinfeksi oleh virus EBV. (Orang kedokteran mungkin yg lebih tahu.... heheh).
Selain itu, faringitis juga dapat terjadi karena menghirup bahan-bahan kimia yang secara langsung menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Radang tenggorokan/faringitis banyak dialami oleh orang yang tinggal atau bekerja di tempat yang berdebu, atau lingkungan yang sangat kering, penggunaan suara yang berlebihan, makanan yang dapat mengiritasi tenggorokan misal mengonsumsi alkohol, atau batuk yang menetap, atau alergi.

Penderita faringitis biasanya menunjukan gejala-gajala sebagai berikut :
  • sakit pada tenggorokan
  • tenggorokan terasa tersumbat secara konstan
  • sakit dan terasa sukar saat menelan, menelan ludah biasanya lebih sakit daripada menelan makanan.
  • Suara menjadi serak dan menjadi batuk
  • Mulut berbau kurang sedap
  • Demam, sakit kepala, sakit pada otot dan sendi, dan keluar ingus.
Sebagai akibat dari faringitis dapat pula muncul gejala-gejala seperti pembengkakan kelenjar getah bening di leher, panas demam, muntah-muntah, dan lain-lain. Radang tenggorokan/faringitis biasanya berlangsung sekitar 3-10 hari.

Pada pemeriksaan, akan terlihat faring berwarna kemerahan dan meradang. Faringitis yang disebabkan bakteri biasanya menyebabkan pengeluaran cairan yang berlebihan, atau biasa terlihat seperti sariawan tapi letaknya di bagian tenggorokan. Bisa dibayangkan bila banyak sariawan berada di tenggorokan kita, pasti sangat perih dan tidak mengenakkan.

Beberapa pencegahan dan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi radang tenggorokan antara lain :
  • cukup beristirahat
  • berkumur dengan air garam hangat beberapa kali sehari
  • bagi perokok harus berhenti merokok
  • banyak minum dan hindari makanan yang dapat menyebabkan iritasi
  • minum antibiotik, dan jika diperlukan dapat minum analgesik.
  • tindakan pencegahan dilakukan dengan menghindari pemakaian pelembab udara yang berlebihan.
  • Gunakan obat kumur Antiseptik
Tanaman obat dapat pula digunakan untuk perawatan dan pengobatan faringitis/radang tenggorokan  yang mempunyai efek sebagai antiradang (anti-inflamasi), antibiotik, antibakteri, anti-infeksi, antihistamin/antialergi, dan meredakan rasa sakit (analgetik).

Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk radang tenggorokan/faringitis, antara lain :
  1. Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.)
    Efek : sebagai anti-radang (anti-inflamasi), menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak (anti-swelling), menurunkan panas (antipiretik).
  2. Pegagan (Centella asiatica Urban.)
    Efek : sejuk, sebagai anti-infeksi, anti-bakteri, penurun panas (antipiretik), anti-toksik, diuretik.
  3. Lidah Buaya (Aloe vera L.)
    Efek : anti-radang (anti-inflamasi), meredakan rasa sakit (analgetik)
  4. Daun Sambung Nyawa
    Efek : anti-radang, menghilangkan bengkak (antiswelling)
  5. Daun Dewa (Gynura pseudo-china DC.)
    Efek : sebagai anti-radang, meredakan rasa sakit (analgetik), membuyarkan bekuan darah, menghilangkan bengkak (anti-swelling).
  6. Semanggi Gunung (Hydrocotyle sibthorpioides Lam.)
    Efek : anti-radang (anti-inflamasi), menghilangkan bengkak (anti-swelling), antibiotika, penurun panas (antipiretik), menetralisir racun (detoxificans).
Berikut ini beberapa contoh resep/ramuan tumbuhan obat untuk membantu mengatasi radang tenggorokan/ faringitis :
  • 90 gram daun lidah buaya dan 50 gram kaktus gepeng yang telah dikupas kulitnya, dijus, lalu direbus hingga mendidih, lalu diminum setelah hangat. Lakukan dua kali sehari.
  • 10 gram sambiloto kering atau 20 gram yang segar direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, tambahkan 1 sendok makan madu, airnya diminum untuk dua kali sehari.
  • 30 gram pegagan segar + 7 lembar daun senyawa segar, diblender dengan sedikit air, disaring, airnya diminum. lakukan dua kali sehari.
  • 30 gram daun dewa segar + 30 gram semanggi gunung/tikim segar + sedikit garam, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum. 200 cc.
  • 30 ml jus jeruk lemon + 20 ml air hangat, diaduk, dikumur –dikumur di tenggorokan, lalu ditelan. Lakukan beberapa kali sehari.
Catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah, atau panci enamel, atau panci kaca.




Bila radang tenggorokan/ faringitis anda belum sembuh, mungkin sebaiknya diperiksakan ke dokter, sebab tidak menutup kemungkinan ada komplikasi dengan penyakit lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar